KESEDIHAN DI BALIK SENYUMAN

sebenarnya aku sudah tidak kuat menahan kesedihan ini . caci maki dan hinaan telah aku terima dengan hati yang terus berkata sabar-sabar dan sabar . aku diam bukan berarti aku lemah dan bersalah. aku hanya tidak tahu apa yang harus aku lakukan ? dan kini aku merasa sendiri. orang yang dulu aku percaya kini dia telah pergi , dia lebih memilih orang lain dari pada aku yang sudah cukup lama dekat dengannya. tapi walau begitu aku senang masih ada orang yang bisa mengerti perasaan aku, yaitu IBU ku yang selalu mensuport aku dan terus menyemangati aku. itulah yang membuat aku tersenyum walau hati ini tidak tahan menahan sakit dan kesedihan yang hingga sekarang masih terasa...